NATUNA- Masyarakat Jemengan Kelurahan Ranai Kota, Kecamatan Bunguran timur resah atas maraknya pipa air ilegal yang dipasang oknum tidak bertanggungjawab.
Delva salah satu masyarakat setempat, mengeluhkan air dirumahnya sering tidak mengalir dikarenakan tersedot oleh pipa ilegal yang terpasang diwilayahnya.
“Iya dirumah saya air sering tidak keluar, mungkin tersedot pipa warga yang disambung di pipanya PDAM,” ujarnya Sabtu 12 April 2025.
Selain itu, hal yang sama juga dirasakan Fizah. Akibat tindakan pemasangan pipa air ilegal ini, aktivitas masyarakat setempat menjadi terhambat.
“Mau mandi susah, mau cuci pakaian susah dan pekerjaan lainnya juga ikut terhambat,” ungkap Fizah dengan nada kesal.
Terkait keluhan tersebut, Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Nusa Natuna, Zaharuddin membenarkan keluhan masyarakat tersebut, menurutnya pihaknya sering mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai sambungan pipa air ilegal ini.
“Informasi mengenai sambungan ilegal ini sering kami peroleh dari pelanggan aktif dan masyarakat yang merasa resah terhadap tindakan tersebut,” ungkapnya.
Zaharuddin juga menambahkan pihaknya sudah melakukan pemantauan dan pemutusan terhadap sambungan air bersih ilegal yang merugikan perusahaan dan masyarakat tersebut.
“Kami sudah melakukan pemantauan pada jumat kemarin, sedikitnya kami menemukan 10 sambungan ilegal di wilayah Jemengan dan langsung kami tindak dengan pemutusan sambungan pipa air tersebut,” tambah Zaharuddin menjelaskan.
Lebih lanjut, Zaharuddin juga mengatakan selain melakukan pemutusan pihaknya juga sudah memberikan peringatan secara lisan kepada para pelaku yang melakukan pemasangan pipa air ilegal tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan pendekatan yang bersifat persuasif. Namun jika pelanggaran terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan kami akan menempuh jalur hukum,” ungkapnya dengan tegas.
Zaharuddin juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu PDAM menyampaikan informasi dan pihaknya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap kebutuhan air bersih bagi masyarakat Natuna.
