Polisi Amankan Puluhan Remaja Terlibat Balap Liar di Bintan

Polisi Amankan Puluhan Remaja Terlibat Balap Liar
Polisi amankan puluhan remaja terlibat balap liar di Jalan Lintas Timur, Km 16, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Polisi mengamankan puluhan remaja di Desa Toapaya Selatan, Jalan Lintas Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat petang 21 Februari 2025. Mereka kedapatan terlibat dalam aksi balap liar di kawasan tersebut, tak jauh dari bundaran Kilometer (KM) 16.

Berdasarkan pantauan ulasan.co, para remaja tersebut terlihat mendorong sepeda motor mereka dengan didampingi anggota Satlantas Polres Bintan. Mereka diarahkan dari Jalan Lintas Timur menuju Pos Lantas 16.

Setibanya di Pos Lantas 16, anggota Satlantas Polres Bintan memberikan pengarahan serta imbauan mengenai bahaya balap liar di jalan raya. Setelah itu, mereka diminta melepas knalpot racing atau brong dari motor masing-masing, disaksikan oleh remaja lainnya, orang tua mereka, serta anggota Satlantas Polres Bintan.

“Ada sekitar 15 unit motor yang kami amankan ke Pos Lantas 16 dalam rangka Operasi Seligi Keselamatan 2025. Mereka semua terlibat aksi balap liar di Jalan Lintas Timur,” ujar Kanit Turjagwali Satlantas Polres Bintan, Ipda Mahardika, saat ditemui di Pos Lantas 16.

Ipda Mahardika menjelaskan bahwa pihaknya meminta para remaja tersebut menghubungi keluarga masing-masing agar membawa knalpot standar, helm, STNK, serta SIM. Setelah itu, mereka diwajibkan mengganti knalpot brong dengan knalpot standar sebelum diperbolehkan membawa pulang kendaraannya.

“Kami juga akan memberikan teguran kepada para remaja dan orang tua mereka terkait perilaku anak-anak mereka yang terlibat dalam aksi balap liar,” jelasnya.

Menurutnya, orang tua memiliki tanggung jawab atas perilaku anak-anak mereka. Sebab, aksi balap liar ini telah meresahkan masyarakat dan membahayakan pengguna jalan lainnya yang melintas di Jalan Lintas Timur.

Baca juga: Polres Bintan Amankan 8 Remaja Terlibat Aksi Balap Liar di Seri Kuala Lobam

Ia pun mengimbau seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka dan memastikan mereka tidak berkendara sebelum cukup umur.

“Kami meminta para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, karena banyak dari mereka yang belum cukup umur untuk berkendara,” katanya mengakhiri. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

 

 

Close