BATAM – Petugas gabungan melakukan simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) menjelang Pemilu 2024 di lapangan parkir Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (11/10).
Simulasi pengamanan dilakukan dari mengamankan situasi kampanye yang damai hingga situasi proses Pemilihan Umum (Pemilu) yang anarkis.
“Kegiatan ini dalam rangka pengamanan pemilu tahun 2024. Ada 805 personel gabungan dari Satpol PP, TNI dan Kepolisan yang terlibat dalam simulasi Sispamkota kali ini,” ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto.
Kegiatan ini juga, kata Nugroho, sebagai contoh untuk seluruh jajaran Polres yang ada di Polda Kepri apabila ada gangguan dalam proses pemilu mendatang seperti penghadangan pendistribusian surat suara pemilu dari orang tidak dikenal hingga unjuk rasa oleh kelompok masyarakat yang tidak terima dengan penetapan hasil pemilu.
“Termasuk tadi juga ada simulasi masa tenang, dimana tidak boleh ada alat peraga kampanye (APK). Petugas Sat Pol PP melakukan penyisiran terhadap APK dan juga melakukan penertiban,” ucapnya.
Baca juga: KPU Batam: 766 Warga Urus Pindah Memilih Pemilu 2024
Ia menambahkan, ada empat kecamatan di Kota Batam yang disinyalir menjadi titik rawan dalam penyenlanggaraan pemilu yakni Kecamatan Batu Aji, Nongsa, Sekupang, dan Bengkong.
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Bosar Hasibuan mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan penyelenggara Pemilu tahun 2024 untuk melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab.
“Sehingga Pemilu 2024 nanti dapat berjalan damai, lancar dan aman,” ujar Bosar. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
