JAKARTA – Fabio Quartararo mengirimkan sinyal peringatan keras kepada Yamaha, mengingat performa motornya YZR-M1 tunggangannya tak kunjung moncer dan banyak masalah di MotoGP 2023 ini.
Quatararo peringatkan Yamaha, bahwa tes MotoGP Misano September mendatang akan menetukan masa depannya.
Pebalap berjulukan ‘El Diablo’ itu menjalani MotoGP 2023 dengan penuh mengecewakan meskipun ia menjadi runner-up pada musim 2022 lalu.
Musim ini Quartararo sulit kompetitif, dan hasil terbaiknya hanya sekali naik podium ketiga dalam sembilan balapan reguler.
Apalagi, Quartararo start dari posisi paling belakang di MotoGP Silverstone Inggris akhir pekan lalu. Ia finis ke-15 di belakang rekan setimnya Franco Morbidelli.
Terlebih lagi, Yamaha telah banyak mengumbar janji kepada pembalap berdarah Prancis itu tentang peningkatan pacuannya M1. Namun hingga kini perubahan itu tak dirasakannya.
Baca juga: Gagal di MotoGP Silverstone, Quartararo: Mesin M1 Lambat, Fairing Baru Tak Membantu
“Di tes Misano nanti saya ingin punya bukti dari Yamaha. Mereka punya waktu sebulan,” kata Quartararo kepada Motorsport.
“Yamaha sudah menjanjikan aku banyak hal selama tiga tahun dalam dokumen PDF sepanjang 10 halaman.”
“Tahun ini saya tidak ingin melihat PDF itu lagi. Saya juga tidak ingin melihat hal-hal yang sudah ditulis. Apa yang ingin saya lihat adala motor di Misano, karena itu akan menjadi motor yang 95 persen dipakai di 2024. Di sana akan terlihat, apakah Yamaha benar-benar menginginkanku untuk masa depan.”
“Yamaha adalah prioritas, karena merekalah yang membawaku ke MotoGP. Aku mempercayai Yamaha, dan aku sudah memberi mereka sebuah kesempatan. Tapi tidak akan ada kesempatan kedua,” tegas Quartararo.
