Tolak Kapal Trawl Operasi, Puluhan Nelayan Geruduk Kantor DPRD Bintan

Tolak Kapal Trawl Operasi, Puluhan Nelayan Geruduk Kantor DPRD Bintan
Puluhan nelayan berunjuk rasa di kantor DPRD Bintan, Kepulauan Riau. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Puluhan nelayan menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Kepulauan Riau, Senin (22/08).

Mereka berunjuk rasa untuk menyampaikan aspirasi terkait penolakan beroperasinya kapal trawl perairan Bintan.

“Hidup nelayan Bintan, kami butuh kepastian, hidup kami sudah teraniaya,” kata Yadi selaku koordinator aksi nelayan di depan kantor DPRD Bintan.

Yadi menyampaikan, nelayan ingin menyuarakan penolakan terhadap maraknya kapal mini trawl di perairan Bintan. “Banyak kami temukan (kapal trawal) di perairan Numbing, Marapas, Mantang,” ujarnya.

Lanjut, kata dia, kehadiran nelayan di kantor perwakilan rakyat ini bertujuan meminta kepastian hukum terkait penindakan kapal trawl. “Kita menyuarakan kepastian hukum terhadap kapal trawl. Kapal mini trawl itu betul-betul meraja lela. Kapal kecil itu pasti dari lokal, pengawasan aparat sangat minim,” katanya.

Baca juga: Kapal Pukat Trawl Marak Beroperasi di Perairan Kepri, Nelayan Minta Ditindak

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bintan Hasriawadi langsung menyambut kedatangan para nelayan. Ia meminta aksi nelayan agar disampaikan dengan baik.

“Kami minta 10 orang perwakilan nelayan untuk masuk ke dalam menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

“Mudah-mudahan apa yang menjadi kawan-kawan sampaikan akan kami perjuangkan, kami tak mau nelayan rusak. Kami minta semuanya tertib ya,” kata Hasriawadi.

Hingga berita ini dinaikkan, perwakilan nelayan masih melaksanakan rapat dengar pendapat dengan DPRD Bintan. (*)