Warga Keluhkan Kondisi Pelabuhan Maqon Selat Beliah Karimun

Warga Keluhkan Kondisi Pelabuhan Maqon Selat Beliah Karimun
Kondisi Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah di Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. (Foto: Febryan Sanada)

 

KARIMUN – Warga mengeluhkan kondisi Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah di Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Warga menilai Pelabuhan Tanjung Maqom yang dikelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Selat Beliah tidak layak operasi lagi.

Pelabuhan Tanjung Maqom sudah mengalami kerusakan sejak Januari lalu. Kerusakan diawali dengan tenggelamnya salah satu ponton pelabuhan.

Kerusakan juga terjadi di beberapa titik, seperti tiang ponton, rantai pembatas, hingga atap-atap pelabuhan yang sudah terbuka.

Pantauan di lapangan, sejumlah fasilitas dipelabuhan Tanjung Maqom sudah sangat kritis, karat-karat yang sudah menggrogoti tiang-tiang pembatas, hingga patahnya pagar jembatan.

Menurut informasi dari warga, kondisi ini sudah sering dipertanyakan kapan untuk diperbaiki. Namun, pihak BUP sejauh ini masih tidak bisa menjawab. Ia menambahkan, pihak BUP sepertinya tidak tahu harus bagaimana.

” Mereka sudah sering saya tanyakan, namun selalu tidak ada jawaban, pernah sewaktu itu, mereka bilang tidak tahu. Kan lucu,” kata warga yang enggan disebutkan namanya kepada ulasan.co, Ahad(3/07).

Dody salah satu penumpang mengaku resah dengan keamanan dari pelabuhan ini. Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Maqom merupakan satu-satunya akses di sini.

” Saya ngeri sebenarnya, apalagi ponton itu cuma tinggal tiga tiang saja, itupun sudah berkarat. Tapi mau bagaimana, ini satu-satunya akses untuk ke karimun, ” sebut Dody ingin berangkat ke Tanjung Balai Karimun.

Baca juga: Perhitungan Selesai, Ari Supriadi Nurfaizal Raih Suara Terbanyak Pilkades Gemuruh

Hingga berita ini dimuat, ulasan.co masih berupaya mengkonformasi pihak BUP Selat Beliah dan pihak terkait. (*)