JAKARTA – Divisi Yamaha Motor Racing akan memindahkan markas proyek pengembangan pacuan YZR-M1 untuk MotoGP dari Jepang ke Eropa.
Infonya Tim Yamaha untuk 3 tahun ke depan mulai berada di Eropa. Jadi tidak lagi berada di Jepang. Nantinya proyek tersebut, lebih banyak terfokus di daratan Eropa.
Pemindahan markas Divisi Yamaha Motor Racing tersebut, tentunya sangat berhubungan erat dalam upaya meningkat akselerasi dan perfoma pacuan M1 ditengah kemajuan pacuan-pacuan Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia.
Belakangan ini, pacuan Jepang yakni Honda dan Yamaha tertinggal jauh dari pesaingnya Ducati, KTM serta Aprilia. Honda dan Yamaha kesulitan mengekori lajunya pacuan asal Eropa.
Salah satu solusi pentingnya adalah pindah ke Eropa, dengan tenaga ahli yang lebih lengkap, juga dukungan fasilitas yang lebih memadai, dan langkah ujicoba yang lebih efektif dan banyak pilihan sirkuit.
Yamaha saat tes mesin YZR-M1 2023 dengan tes rider Cal Crutchlow. (Foto:Doc/MotoGP)
“Kami akan memindahkan sebagian besar pengembangan sepeda motor ke Eropa. Karena proses pengembangan dan pengujiannya lebih cepat. Selain itu, keahlian di Eropa lebih besar pada beberapa bidang, perusahaan-perusahaan disini sangat kuat di bidang aerodinamika dan desain mesin,” terang Lin Jarvis, selaku Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing dikutip dari speedweek.
“Kami memahami situasinya dan menyadari betapa pentingnya pengembangan sepeda motor untuk tahun 2024. Kami berusaha sangat keras. Rekan-rekan Jepang kami bekerja dengan mitra-mitra Eropa.”
“Kami sedang bekerja, itu pasti. Kami sedang tancap gas. Kami tahu dimana kami berdiri dan dimana kami harus mengatasinya. Pertanyaannya adalah seberapa cepat kita bisa kembali kompetitif sepenuhnya dari tingkat teknis ? Dari segi pembalap, Fabio jelas merupakan pembalap terbaik kami saat ini”.
