Ini Dia 5 Provinsi Penyumbang Covid-19 Terbanyak saat Kasus Turun

Foto : Ilustrasi

Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat Jawa Timur (Jatim) sebagai provinsi dengan jumlah penambahan kasus virus corona tertinggi di tengah penambahan kasus covid-19 harian yang mulai menurun menjadi 6.727 kasus pada Sabtu (4/9) kemarin.

Jatim menduduki peringkat teratas dengan penambahan warga terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 614 kasus. Jumlah itu menggenapkan total kasus Covid-19 di Jawa Timur menjadi 386.612 sejak Maret 2020. Adapun selain Jatim, tiga provinsi di Pulau Jawa lainnya juga mencetak penambahan tertinggi di tengah pelandaian kasus covid-19 di Indonesia.

Sementara satu provinsi di Sumatera juga tercatat berada di lima besar tertinggi penambahan kasus covid-19 pada Sabtu kemarin. Rinciannya yakni urutan kedua Jawa Barat dengan 545 kasus, Sumatera Utara 520 kasus, Jawa Tengah 512 kasus, dan DKI Jakarta dengan 360 kasus warga terkonfirmasi covid-19.

Penambahan kumulatif kasus covid-19 dalam sepekan terakhir mengalami penurunan dibandingkan sepekan lalu. Apabila dalam periode 22-28 Agustus kumulatif kasus covid-19 mencapai 99.356 kasus, maka pada periode 29 Agustus-4 September jumlah kasus mengalami penurunan menjadi 57.213 kasus.

Lebih lanjut, Satgas juga mencatat provinsi dengan penyumbang tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 ditempati oleh Jawa Barat. Tercatat sebanyak 125 orang di Jawa Barat meninggal akibat terinfeksi covid-19 pada Sabtu kemarin.

Daerah lain yang melaporkan kasus kematian tertinggi adalah Jatim dengan 92 kasus, Jawa Tengah 73 kasus, Riau 30 kasus, Bali 27 kasus, DI Yogyakarta 25 kasus, Kalimantan Timur 24 kasus, Kalimantan Selatan 17 kasus, Aceh dengan 14 kasus, dan Sulawesi Tengah dengan 13 kasus kematian dalam sehari.

Dengan penambahan kasus tersebut, Satgas mencatat secara kumulatif sebanyak 4.123.617 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 3.827.449 orang dinyatakan pulih, 160.699 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 135.469 lainnya meninggal dunia.*

Pewarta : cnnindonesia.com
Editor : MD Yasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *