Jelang HUT RI ke 76, Layang-Layang Merah Putih Hiasi Langit Tanjungpinang
Tanjungpinang – Meski di tengah pandemi COVID-19 tak menyurutkan semangat masyarakat menggelar rangkaian perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus mendatang.
Di Tanjungpinang sejumlah masyarakat yang tergabung dari komunitas pecinta layang-layang Minangkabau di Tanjungpinang bersama Kogabwilhan I, Korem 033 Wira Pratama, Lantamal IV dan Lanud Tanjungpinang menggelar perlombaan layang-layang.
Puluhan layang-layang diterbangkan dengan motif warna merah putih itu terpantau menghiasi langit-langit Tanjungpinang. Layang-layang bermacam jenis ukuran ini diterbang secara bergantian dengan jumlah, 8, 17, 45 dan 76.
Ketua Panitia Perlombaan Layang-Layang Letkol Sus Rinaldi mengatakan, perlombaan layang-layang itu dalam memperingatiHUT RI ke-76 pada 17 Agustus mendatang dan melestarikan permainan tradisional.
“Nanti layang-layang ini diterbangkan dengan jumlah 8, yang menandakan HUT Kemerdekaan RI yang jatuh pada bulan Agustus, tanggal 17, tahun 1945 dan berusia 76 tahun,” kata Rinaldi, Minggu (15/08).
Rinaldi menjelaskan, layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang harus dilestarikan sepanjang masa. Menurutnya, biasanya layang-layang ini dimainkan warga Minangkabau setalah memanen sawah.
“Semoga perlombaan layang-layang ini dapat menghibur masyarakat dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Gabungan Festival Kesenian Kepulauan Riau, Letkol Zusnan Hadi menyampaikan, dalam rangka memeriahkanHUT RI ke-76, pihaknya menggelar berbagai perlombaan tradisional dan kesenian.
“Rangkaiannya acara kita gelar sejak kemarin, dan pada hari ini permainan layang-layang. Ada empat kegiatan kita, pertama tari, pencak silat, gasing dan layang-layang,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk permainan layang puncaknya besok Senin (16/08) dengan menerbang sebanyak 76 layang-layang bermacam ukuran dengan motif warna merah putih.
“Hasil dokumentasi video seluruh permainan itu nantinya akan kita serahkan ke Dinas Pendidikan, untuk ditonton seluruh siswa agar para generasi penerus ini tidak lupa dengan permainan tradisional dan kesenian yang ada di Provinsi Kepri,” ucapnya. (*)
Pewarta: Adi
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab
