Jenderal Angus Campbell Puji Senapan Pindad, Sebut Kualitas dan Akurasinya Tinggi

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono dan Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Jenderal Angus Campbell saat menjajal menembak dengan senapan bikinan Pindad Bandung yakni DRM SPM-1 di fasilitas uji divisi senjata PT Pindad. (Foto:Pindad Indonesia)

BANDUNG – Panglima Angkatan Bersenjata (AB) Australia, Jenderal Angus Campbell puji kualitas senapan dan amunisi produksi perusahaan BUMN Pertahanan PT Pindad Indonesia di Bandung.

Jenderal Angus Campbell berkunjung ke Indonesia, didampingi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono berkesempatan mengunjungi fasilitas produksi PT Pindad, Rabu (05/07/2023).

Rombongan Jenderal Angus Campbell dan Laksamana TNI Yudo Margono disambut Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose beserta jajaran direksi di Auditorium Gedung Direktorat Pindad.

Kedatangan Jenderal Angus Campbell ke Indonesia, dalam rangka menghadiri kegiatan sidang The 11th Australia-Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC).

Ketika berkunjung di fasilitas produksi PT Pindad, Jenderal Angus Campbell mengapresiasi kemajuan PT Pindad, dalam memproduksi sejumlah Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) seperti senjata perorangan hingga kendaraan tempur baik untuk kebutuhan TNI dan pasar internasional.

Ia meninjau langsung produk Alutsista bikinan PT Pindad seperti panser beroda Anoa dan kendaraan taktis (rantis) Komodo yang telah beroperasi di UN Peacekeeping.

Baca juga: Menhan Prabowo Serahkan Super Hercules A-1340 kepada TNI AU
Senapan sniper DRM SPM-1 juga senapan terbaru bikinan PT Pindad Bandung. (Foto:Pindad)

Jenderal Angus Campbell juga memuji kualitas senjata, dan amunisi Pindad yang memiliki kualitas dan tingkat akurasi yang tinggi dan telah mengukir prestasi di level internasional.

Hingga saat ini, kontingen TNI AD masih memegang rekor juara di ajang lomba tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 12 kali berturut-turut.

Rombongan Panglima AB Australia dan Panglima TNI kemudian meninjau fasilitas lini produksi kendaraan tempur PT Pindad dan sempat mengendarai MV2, rantis 4×4 produksi PT Pindad.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Angus Campbell juga berkesempatan menjajal performa senapan DMR SPM-1 kaliber 5.56mm x 45, yang masih merupakan bagian dari seri keluarga senapan serbu SS-2.

Senapan DMR SPM-1 ini memiliki jarak tembak efektif sejauh 400 meter, jika menggunakan alat bidik mekanik. Namun akurasi meningkat ke jarak 600 meter, bila menggunakan alat bidik optik.

Selain itu, senapan DMR SPM-1 memiliki kecepatan tembakan 720-820 butir/menit. DMR SPM-1 memiliki kapasitas magasen standar berisikan 20 peluru tetapi dapat digunakan juga dengan kapasitas 30 peluru.