Kala Harga Minyak Goreng Melambung di Negara Penghasil Sawit Terbesar Dunia

Minyak Goreng
Seorang pedagang menunjukkan minyak goreng kemasan dagangannya di Pasar Malaka, Rorotan, Jakarta, Senin (3/1/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)

Sementara dari sisi permintaan, beberapa negara utama tujuan ekspor mulai menunjukkan pemulihan ekonomi. Akibatnya, permintaan naik tajam sedangkan produksi tidak dapat mengikuti kecepatan tersebut.

Dia menambahkan, kenaikan harga CPO ini turut dipengaruhi oleh produksi CPO yang cenderung flat di tahun ini. Bahkan produksi komoditas minyak nabati lainnya juga tidak sebagus yang diharapkan.

Negara Eksportir Minyak Sawit Terbesar Dunia

Indonesia menjadi negara dengan ranking pertama eksportir terbesar minyak kelapa sawit di dunia pada 2020. Di mana, total ekspor minyak kelapa sawit Indonesia tercatat mencapai sebanyak 37,3 juta ton dengan market share global mencapai 55 persen.

“Kita tahu sendiri eksportir minyak sawit dunia kita lihat ada lima ekspor terbesar, kita menempati rangking pertama dengan jumlah 37,3 juta ton,” kata Direktur Industri Hasil Hutan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Perindustrian, Emil Satria dikutip dari Merdeka.com, Senin (7/6).

Di bawah Indonesia ada Malaysia yang menempati posisi ke dua eksportir terbesar. Malaysia mencatat telah melakukan ekspor sebanyak 19,3 juta ton dengan market share global kurang lebih 30 persen.

“Selanjutnya diikuti oleh Malaysia, Thailand Kolombia, Nigeria dan negara-negara lain,” jelasnya.

Emil mengatakan pencapaian terbesar tersebut tidak lepas dari potensi lahan yang sawit yang demikian besar di Tanah Air. Pada 2020 saja luas lahan kelapa sawit di Indonesia mencapai 16,38 juta hektare area (Ha) dengan 26 provinsi penghasil. Adapun produksinya di tahun 2019 Jan 2020 lebih kurang 47,40 juta ton.

Sawit sendiri merupakan industri padat karya menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 4,2 juta orang, dan tidak langsung 12 juta orang (hulu-hilir) Minyak kelapa sawit juga menjadi pendorong ketahanan energi nasional dalam program mandatory biodisel 30 persen (B30) yang telah tersalurkan 8,7 juta KL.

Pasar Minyak Goreng Dikuasai 4 Perusahaan Besar

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan, saat ini konsentrasi sebesar 46,5 persen pasar minyak goreng hanya dikendalikan oleh empat produsen besar.

Dari penelitiannya, pelaku usaha terbesar dalam industri minyak goreng juga merupakan pelaku usaha terintegrasi dari perkebunan kelapa sawit, pengolahan CPO, hingga produsen minyak goreng.

“Artinya hampir setengah pasar, dikendalikan oleh empat produsen minyak goreng,” kata Komisioner KPPU, Ukay Karyadi, dalam keterangan resmi, Jumat (21/1)