Kapal KMP Royce I Terbakar di Selat Sunda, 9 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Ratusan penumpang panik saat kapal yang mereka tumpangi KMP Royce I terbakar di tengah laut Selat Sunda, Sabtu (06/05). (Foto:Ist)

BANTEN – Kapal feri penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, KMP Royce 1 terbakar di Selat Sunda, Sabtu (6/5). Sebanyak sembilan orang luka-luka dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, mengatakan, manifestasi penumpang berjumlah lima orang pejalan kaki serta 135 orang dalam 79 kendaraan.

“Ini sesuai manifestasi yang kami terima,” ujar Didik, Sabtu (6/5).

Sebanyak empat korban di antaranya dirawat di RSKM Cilegon. Sedangkan, lima korban lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Merak.

“Dari Biddokkes Polda Banten telah menurunkan dua tim, yaitu tim kesehatan lapangan dan tim DVI untuk memudahkan evakuasi. Sampai dari hasil evakuasi belum ada korban yang ditemukan meninggal dunia,” ujar Didik.

Salah satu penumpang KMP Royce 1 yang terbakar, Ujang Arif (45) menceritakan, kondisi mencekam di dalam kapal saat kejadian.

Pada Sabtu (6/5) sore, dia sedang duduk santai menikmati kopi di kantin kapal. Ujang naik di kapal itu beserta keluarganya.

Tiba-tiba Ujang dikagetkan dengan adanya kepulan asap hitam pekat, yang berasal dari parkiran mobil di lambung kapal yang berlayar tersebut dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Kemudian Ujang mendengar teriakan penumpang lain, bahwa ada kebakaran di dalam kapal. Seketika itu, Ujang pun berlari ingin melihat sumber api, namun dilarang petugas demi keselamatan.

Setelah itu Ujang bersama keluarga dan penumpang lainnya, diarahkan untuk segera menyelamatkan diri oleh petugas kapal KMP Royce I

“Awalnya keluar asap kecil, langsung besar asapnya. Kita kan di atas, itu di bawah sudah keluar asap pekat. Kalau api mah enggak terlalu besar cuma asap doang tebal,” ujar Ujang, di Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5).

Dia juga mengatakan, kapal yang bertugas memadamkan api baru datang sekitar 30 menit setelah asap membesar. Tak lama, penumpang dievakuasi bergantian menggunakan perahu nelayan, kapal Basarnas, Polairud Polda Banten hingga TNI AL Banten.

“Agak lama baru datang pemadam kebakaran, terus kita juga dievakuasi. Ternyata ada mobil yang terbakar, saya enggak lihat kondisi mobilnya,” tambah Ujang.

Menurut Basarnas Banten, seluruh penumpang berhasil dievakuasi ke Dermaga 1 Pelabuhan Merak. Tenaga medis memeriksa kondisi penumpang, sejumlah ambulans siaga mengantisipasi hal kedaruratan.

“Penumpang seluruhnya berhasil dievakuasi dan selamat. Jumlah penumpang masih pendataan. Penumpang dievakuasi ke dermaga 1 Pelabuhan Merak,” ujar Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, Sabtu (06/05).

Saat ini kapal KMP Royce 1 masih dilakukan pendinginan menggunakan tugboat, dengan cara disemproti air untuk memastikan tidak ada lagi api yang masih menyala.