Kenang Tsunami Aceh 2004, Jurnalis Gelar Pameran Foto dan Doa Bersama

Kenang Tsunami Aceh 2004, Jurnalis Gelar Pameran Foto dan Doa Bersama
Warga sedang melihat pameran foto dalam rangka peringatan 17 tahun tsunami Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (25/12/2021). Foto: Antara

Banda Aceh – Pewarta Foto Indonesia Aceh menggelar pameran foto mengenang peristiwa tsunasi Aceh di situs Tsunami Kapal di Atas Rumah dan Pelabuhan Ulee Lheue pada 25-26 Desember 2021.

“Pameran ini untuk mengingatkan kita agar tidak lupa dengan kejadian yang meluluhlantakkan Aceh, kegiatan ini juga mengingatkan kita tentang bahaya COVID-19,” kata Ketua PFI Aceh, Bedu Saini, Sabtu (25/12).

Baca juga: BNPB Catat Ada 2.203 Bencana Sepanjang 2021, 549 Orang Meninggal Dunia

Bedu Saini mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan organisasi jurnalis foto di tanah Rencong. Setiap tahun, pihaknya kerap memamerkan karya hasil bidikan anggota pewarta foto yang tersebar di wilayah Aceh.

Ia mengatakan pihaknya sengaja mengambil tema ‘Tsunami Pandemi” untuk mengingatkan pengunjung bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan ketat.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Eko Deni Saputra menyebutkan pameran kali ini terdapat 71 foto yang ditampilkan, 17 di antaranya merupakan foto pascatsunami karya Bedu Saini dan M Anshar.

“Khusus 17 foto di Pelabuhan Ulee Lheue merupakan karya Bedu Saidi terkait gempa dan tsunami 2004 sengaja dipamerkan 17 foto karena tahun ini kita memperingati 17 Tahun Tsunami,” kata Eko.

Baca juga: Komunitas Seni Lintas Suara Gelar Pertunjukan Teater, Pameran dan Musik di Pantai Tanjung Batam

Sementara di Situs Tsunami Kapal di Atas Rumah Lampulo, kata Eko, sebanyak 54 foto yang dipamerkan mengenai penanganan atau pencegahan COVID-19 di Aceh.

“Foto-foto yang dipamerkan hasil karya anggota PFI Aceh yang bekerja di berbagai media, baik lokal, nasional, dan internasional,” ujarnya.

Eko mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak atau mitra PFI Aceh yang turut mendukung kegiatan pameran foto tersebut.

Selain pameran foto, tambahnya, juga diadakan doa bersama mengenang sahabat para jurnalis yang menjadi korban gempa dan tsunami Aceh 2004.

“Pameran ini berlangsung atas inisiatif dari lintas organisasi pers di Aceh, antara lain, AJI, IJTI, PWI, dan PFI. Kepanitiaannya kita laksanakan secara bersama,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *