Menkeu Sri Mulyani Copot Rafael Buntut Kasus Penganiayaan Putra Petinggi Ansor

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. (Foto:Instagram/@kemenkeuri)

JAKARTA – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani resmi mencopot jabatan struktural Rafael Alun Trisambodo, pejabat di Direktorat Jenderal Pajak.

Rafael dicopot dari jabatannya, terkait dengan kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo. Kini Mario menjadi tersangka penganiayaan terhadap David.

Sebelum dicopot, Rafael menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan.

Penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo terhadap David, putra petinggi GP Ansor cukup keji. Oleh karena itu, atas nama Kementerian Keuangan meminta maaf. Ia juga mendoakan agar David segera sembuh.

“Kejadian ini sama sekali tidak dapat dibenarkan, dan kami mengutuk tindakan keji dan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu putra dari jajaran Kemenkeu DJP,” kata Sri Mulyani, Jumat (24/2).

Ia pun memutuskan untuk mencopot Rafael Alun Trisambodo, pejabat pajak yang anaknya menganiaya putra petinggi GP Ansor. Pencopotan itu ia sampaikan lewat jumpa pers, Jumat (24/2) pagi.

“Saya perintahkan Inspektorat Kementerian Keuangan memeriksa harta saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo), 23 Februari lalu Irjen telah memeriksa harta yang bersangkutan. Dalam rangka Kemenkeu mampu melaksanakan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan,” kata Sri Mulyani.

Pencopotan Rafael didasarkan pada Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021, mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Nama Rafael tersangkut kasus penganiayaan keji oleh putranya Mario Dandy Satrio terhadap David, putra dari salah satu petinggi GP Ansor.

Wakil Menkeu, Suahasil Nazara juga menyatakan, Rafael Alun Trisambodo tetap berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pencopotan dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan.

Selain terkait penganiayaan, Rafael juga disorot terkait gaya hidup mewah anaknya dan hartanya yang tembus Rp56 miliar.

Rafael Alun Trisambodo sebelumnya telah meminta maaf kepada keluarga David, PBNU, dan GP Ansor atas perbuatan anaknya yang bernama Mario Dandy Satrio.

“Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor,” ungkap Rafael dalam video, Kamis (23/2).

Baca juga: Sri Mulyani: Kinerja APBN Awal 2023 Baik, Pendapatan Naik 48,1 Persen