LINGGA – Akses jalan di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga, kini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Terlebih saat musim penghujan, jalan tersebut kerap tergenang air dan menjadi licin, sehingga membahayakan pengguna jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala Desa Marok Kecil, Rusdi, mengatakan, bahwa pihaknya telah berulang kali mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat desa, kecamatan, hingga Kabupaten.
“Kami sudah delapan tahun terakhir menjadikan perbaikan jalan ini sebagai program prioritas dalam setiap Musrenbang. Namun hingga kini, belum ada tanggapan maupun tindakan nyata dari Pemerintah Kabupaten Lingga,” kata Rusdi, Rabu 9 April 2025.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah tersebut telah lama dikeluhkan warga. Jalan berlumpur, berlubang, dan tergenang air saat hujan menjadikan akses transportasi terganggu dan rawan kecelakaan.
“Kami berharap Pemkab Lingga segera memberikan kejelasan dan mengambil tindakan konkret. Walaupun hanya pengerasan sementara, itu sudah sangat membantu,” ujarnya.
Rusdi menegaskan bahwa pihak desa akan terus mengusulkan perbaikan jalan ini sebagai program prioritas hingga pemerintah kabupaten benar-benar memberikan solusi nyata.
“Keselamatan warga adalah yang utama. Kami tidak akan berhenti mengusulkan sampai jalan ini diperbaiki,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, anggota DPRD Lingga Simarito mengatakan, bahwa jalan tersebut masuk Dana Alokasi Khusus atau DAK.
“Namun DAK kita kan di potong sehingga tidak ada untuk pembangunan jalan, jadi tahun ini kemungkinan kosong, karena efisiensi anggaran,” kata Simarito.
Menurut Simarito jangan untuk membangun merehab saja pemerintah tidak memiliki anggaran. “Sehingga saat ini bersabar saja lah,” tuturnya.