Pasien Isoman Berjatuhan, Pemerintah di Kepri Lepas Tangan?

Foto : ilustrasi (Antara)

Jalan Sunyi Kematian Pasien Isoman

Ketua Perhimpunan Sarjana Kesehatan dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi), Ridwan Amiruddin, meminta pemerintah turut bertanggung jawab atas perawatan orang terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Foto : Ilustrasi (Antara)

Sebab semua warga Negara, termasuk orang-orang yang menjalani isolasi mandiri, tetap harus diperhatikan, karena kondisi kesehatan mereka dapat memburuk seketika.
“pasien yang melakukan Isolasi mandiri itu, adalah tanggung jawab Negara, karena yang isolasi mandiri itu adalah warga yang sehat yang perlu penanganan juga,” kata Ridwan.

Ridwan menegaskan, pemerintah mesti hadir mengelola isolasi mandiri dan tidak boleh berlindung dalam peraturan yang dibuat Kementerian Kesehatan, bahwa hanya pasien bergejala sedang dan berat yang masuk ke rumah sakit.

Saat ini, pemerintah pusat dan daerah terkesan melempar tanggung jawab penanganan orang-orang yang isolasi mandiri kepada warga, padahal mereka juga warga negara yang harus menjadi tanggung jawab pemerintah.

Bila pemerintah cenderung lepas tangan dan membiarkan pasien isoman berjuang sendiri untuk melawan virus mematikan COVID-19, sama saja pemerintah membiarkan rakyatnya meniti sendiri jalan sunyi kematian.

Saat ini, ribuan pasien Isoman telah melalui jalan sunyi kematian sendiri, akibat pemerintah cenderung lepas tangan dari tanggungjawabnya sebagai wakil dari Negara. *

Pewarta : M Chairuddin, Afriadi
Pewarta : MD Yasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *