JAKARTA – Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Bambang Sunarwibowo, meninjau persiapan atlet esport di fasilitas pelatnas Esport di Basecamp Family Leisure, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Bambang Sunarwibowo memastikan fasilitas pelatnas, mampu menunjang peningkatan prestasi, khususnya untuk menghadapi SEA Games Hanoi, Vietnam pada 12-23 Mei.
Bambang berharap atlet bisa berkonsentrasi penuh selama menjalani pelatnas.
Sehingga pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara, edisi ke-31 nanti dapat meraih hasil terbaik.
“Mereka bisa lebih berkonsentrasi, mempersiapkan diri mengukir prestasi, dan memaksimalkan potensi perolehan medali pada SEA Games Hanoi nanti. Atlet sudah merasakan bagaimana proses sampai saat ini, ada 38 atlet dan merekalah orang-orang terpilih,” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4).
Baca juga: Timnas Atletik Uji Coba di Singapura untuk Persiapan SEA Games Hanoi
Dengan persiapan yang telah dilakukan, lanjut Bambang, esport Indonesia menambah target dari semula lima menjadi enam medali emas pada SEA Games Hanoi.
“Kami optimistis bisa meraih enam medali emas. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini,” katanya.
Indonesia mengirimkan 38 atlet esport terbaik ke SEA Games Vietnam.
Mereka akan berkompetisi pada lima nomor pertandingan yaitu, Mobile Legends (solo dan tim), Free Fire, FIFA Online dan Cross Fire.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, untuk SEA Games Hanoi berharap para atlet bisa mengangkat nama baik Indonesia.
“Tunjukkan sikap baik kalian selama berada di Vietnam nanti, tampilkan bahwa lambang Garuda (Logo Tim Indonesia) ini merupakan ‘pride’ dan citra seluruh masyarakat Indonesia,” kata Ferry.
Baca juga: Enam Pegulat Indonesia Berpeluang Raih Medali di SEA Games 2022 Hanoi
