TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Riau fokus membayar utang senilai Rp68 miliar kepada pihak ketiga ditambah belanja pegawai.
Kepala Dinas Kominfo Tanjungpinang, Teguh Susanto, mengatakan, kebijakan pemerintah melakukan tunda bayar pada tahun 2024 menyebabkan terjadi efisiensi anggaran pada tahun 2025 agar dapat membayar seluruh utang.
Awalnya, Pemkot Tanjungpinang menargetkan efisiensi anggaran mencapai Rp281 miliar, namun setelah dibahas bersama tim anggaran hanya Rp68 miliar ditambah belanja pegawai. Sementara pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) baru mendapatkan angka efisiensi anggaran Rp47 miliar.
Ia memastikan bahwa efisiensi anggaran bukan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena sebagian besar kegiatan itu dibiayai melalui anggaran pusat.
“Anggaran yang dipangkas seperti perjalanan dinas, pemeliharaan mobil dinas dan belanja makan minum,” kata Teguh di Tanjungpinang, Selasa 15 April 2025.
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang Butuh Rp20 Miliar untuk Pembebasan Lahan Fly Over Simpang Melayu Kota Piring
Teguh menegaskan bahwa pembahasan anggaran masih terus berjalan. Pemkot Tanjungpinang melakukan penghematan belanja untuk menutupi utang tahun 2024 tersebut sehingga tidak terlalu membebani pada tahun mendatang.
“(Pembahasan anggaran) ini masih belum finalisasi,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News