TANJUNGPINANG – Momen hari tanpa bayangan akan terjadi di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) pada Jumat 22 Maret 2024.
Untuk itu warga Kota Tanjungpinang bisa menyaksikan langsung fenomena langka tersebut sekitar pukul 12.09 WIB.
Hal itu disampaikan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Selasa 19 Maret 2024.
“Untuk kulminasi pada 22 Maret, itu sekitar pukul 12.09 lebih 2 detik. Warga Tanjungpinang dapat merasakan fenomena ini,” kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Rizqi Nur Fitriani.
Dia menjelaskan, kejadian atau fenomena hari tanpa bayangan dikarenakan posisi matahari tepat berada di atas khatulistiwa atau titik zenit.
“Ini fenomena normal di Indonesia yang akan terjadi pada 21 Maret untuk wilayah Indonesia lainnya,” ungkap dia.
Rizqi juga menyebutkan, dengan beradanya matahari tepat diatas khatulistiwa maka bayangan benda tegak akan tampak menghilang karena bertumpuk dengan benda tersebut.
Berdasarkan laporan “Kulminasi Utama 1 di Indonesia Tahun 2024” dari BMKG yang dilansir situs resminya, Kulminasi Utama atau Heri Tanpa Bayangan di Indonesia akan dimulai pada tanggal 21 Februari 2024. Berikut informasi lengkapnya:
BMKG menjelaskan bahwa mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, fenomena Kulminasi Utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun. Dan untuk waktu terjadinya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Secara umum, periode pertama terjadi mulai 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Untuk periode kedua terjadi mulai 7 September 2024 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2024 di Baa, NTT.