Tiba di Batam, 320 Ekor Sapi dari Lampung Langsung Disemprot Desinfektan

Sapi Lampung
Sapi dari Lampung saat turun dari kapal tiba di Pelabuhan Beton Sekupang, Batam dan langsung disemprot cairan desinfektan agar steril, Senin (20/6). (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Sebanyak 320 ekor sapi kurban yang dipesan dari Lampung tiba di Pelabuhan Beton Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (20/06) siang.

Sesampainya di pelabuhan, sapi-sapi itu langsung disemprot cairan desinfektan oleh petugas dari Karantina Hewan agar steril.

Ratusan sapi kurban tersebut, kirim dari Lampung melalui jalur laut sejak Jumat (17/06) yang diangkut dengan kapal KLM Murni II.

Saat tiba, sejumlah kendaraan lori telah bersiap untuk mengangkut sapi-sapi tersebut.

Setiap sapi tampak memiliki identitas masing-masing, berupa nomor yang dilekatkan pada telinga sapi.

Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengatakan, kedatangan sapi-sapi itu merupakan trip pertama untuk memenuhi permintaan di Batam yang mencapai 3.000 ekor.

Akan tetapi, lanjut Wahyudin, terdapat satu ekor sapi yang mati di tengah perjalanan.

Sapi tersebut pun langsung dievakuasi dari sapi lainnya.

Baca juga: Harga Daging Sapi Tinggi, Masyarakat Diimbau Konsumsi Daging Kerbau

“Mungkin karena saling beradu hingga kakinya patah dan mati. Mungkin dibuang ke laut,” tuturnya.

Ia menjelaskan, nantinya akan ada juga pengiriman selanjutnya dengan estimasi muatan hingga 400 ekor sapi.

Tak hanya sapi, stok kambing kurban nantinya juga akan tiba di Batam melalui Pelabuhan Punggur.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Hewan Ternak (APHT), Mustofa mengapresiasi kinerja para petugas yang membantu memastikan hewan kurban itu bersih dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Nantinya, sapi itu akan menjalani isolasi selama 3 hari sebelum disalutkan ke pedagang.

“Ada sekitar 47 anggota, dan akan dibagi sesuai kebutuhan,” ujar Mustofa.