JEDDAH – Timnas Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi 1-1 di laga babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat 06 September 2024 dini hari.
Maarten Paes jadi penyelamat Indonesia dari kekalahan karena menepis tendangan penalti di menit ke-77.
Diawal laga, sebenarnya Timnas RI unggul lewat gol yang dihasilkan di menit ke-19. Berawal dari Witan Sulaeman yang lolos dari jebakan offside di sisi kanan, kemudian melepas umpan kepada Ragnar Oratmangoen.
Tembakan Ragnar membentur Sandy Walsh hingga mengecoh Mohammed Al Owais. Gol tersebut akhirnya diputuskan jadi milik Ragnar, lantaran tendangannya mengarah ke gawang Arab Saudi.
Arab Saudi tak tinggal dia, dan menyamakan kedudukan skor pada menit ke-45+3 melalui tendangan Musab Al Juwayr. Tendangan kaki kanan Musab membentur Calvin Verdonk, sehingga membuat bola berubah arah dan mengecoh Maarten Paes.
Lanjut babak kedua, pertahanan timnas Indonesia lebih kendor. Arab Saudi sempat membuat sundulan ke gawang di menit ke-76 meski gagal.
Tim asuhan Roberto Mancini itu bahkan mendapat penalti menit ke-77. Namun eksekusinya tak berhasil membobol gawang Indonesia.
Tim Arab Saudi menerjunkan pemain Mohammed Al Owais, Sultan Al Ghannam, Ali Lajami, Ali Al Bulayhi, Moteb Alharbi, Hassan Al Tambakti, Musab Aljuwayr, Abdullah Al Khaibari, Mohammed Kanno, Salem Al Dawsari, Abdullah Radif.
Sementara Timnas RI menerjunkan jagoannya yakni Maarten Paes, Rizky Ridho, Jay Idzes; Sandy Walsh, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini memuji pemain-pemain Timnas Indonesia yang berlaga di berbagai liga Eropa. Setelah anak asuhnya gagal meraih poin penuh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, setelah ditahan imbang Timnas RI.
Mancini mengaku sudah memprediksi laga melawan Indonesia tidak akan mudah bagi anak asuhannya. Perkiraan tersebut benar terjadi.
Hasilnya, Arab Saudi hanya mendapat satu poin dan bahkan sempat tertinggal lebih dulu dari Timnas RI asuhan Shin Tae-yong (STY).
Dalam konferensi pers usai laga, Mancini pun menyoroti peran krusial pemain-pemain Timnas Indonesia di Eropa.
“Pertandingan pembuka selalu sulit, dan kami juga menghadapi lawan dengan pemain-pemain bagus yang bermain di liga-liga Eropa,” kata Mancini mengutip dari Arriyadiyah.
