10 Negara Dengan Tingkat Gaji Pilot Tertinggi

Ilustrasi - Gaji pilot tertinggi berdasarkan negara dengan maskapai penerbangan internasional.
Ilustrasi - Gaji pilot tertinggi berdasarkan negara dengan maskapai penerbangan internasional. (Foto: freepik)

HAI SAHABAT ULASAN, Kalian tau gak sih, profesi pilot dikenal sebagai profesi yang bergengsi dengan penghasilan yang cukup menggiurkan. Gaji pilot penerbangan seringkali dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman, dan jenis pesawat yang mereka terbangkan.

Penghasilan pilot sebanding dengan investasi besar yang diperlukan untuk pendidikan dan pelatihan mereka. Menurut Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia (IPI), Capt. Rama Noya, gaji pilot di Indonesia untuk jabatan sebagai kapten berkisar antara Rp38-45 juta.

Menurut informasi dari buku “Profesi Awak Kabin Udara: Profesi Idaman Saat Ini” oleh Arista Atmadjati, rata-rata gaji pilot di seluruh dunia adalah sekitar US$80 ribu per tahun, setara dengan sekitar Rp 97,3 juta per bulan (dengan asumsi kurs 14.600).

Pilot yang bekerja dalam penerbangan internasional cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang terbang dalam penerbangan domestik. Rata-rata gaji pilot maskapai penerbangan internasional adalah sekitar US$145 ribu per tahun, atau sekitar Rp 176 juta per bulan.

Selain penghasilan yang menarik, pilot pesawat seringkali mendapatkan tunjangan, bonus, dan fasilitas akomodasi mewah, tergantung pada kebijakan maskapai tempat mereka bekerja. Namun, bagaimana dengan gaji pilot di negara-negara lain?

Inilah daftar 10 Negara dengan Gaji Pilot Tertinggi, seperti dilansir dari Naibuzz:

1. China: Pilot di China dapat memperoleh gaji hingga US$25 ribu per bulan, setara dengan sekitar Rp365 juta per bulan (dengan kurs Rp 14.600). Selain itu, mereka berhak mendapatkan bonus akhir kontrak hingga US$80 ribu atau sekitar Rp1,14 miliar.

2. Belanda: Maskapai KLM, terbesar di Belanda, membayar pilot mulai dari €50.000 untuk perwira pertama hingga €256.700 untuk kapten berpengalaman. Dalam rata-rata, gaji pilot di Belanda mencapai sekitar €218.500 per tahun, setara dengan Rp3,4 miliar (dengan kurs euro Rp 15.600).

3. Prancis: Air France, maskapai nasional Prancis, membayar pilot senior sekitar €208.000 atau sekitar Rp3,2 miliar per tahun, dengan asumsi bahwa mereka terbang dua jam sehari untuk jarak jauh dan satu setengah jam untuk jarak pendek.

4. Irlandia: Ryanair, operator terbesar di Irlandia, membayar pilot di Dublin mulai dari €15.000 hingga €200.000 per tahun, setara dengan Rp234 juta hingga Rp3,12 miliar per tahun.

5. Kanada: Gaji awal pilot yang bekerja untuk Air Canada adalah sekitar CAD 50.000 dan bisa mencapai CAD 62.000. Sementara itu, seorang pilot kapten Boeing 777 dengan 12 tahun pengalaman bisa mendapatkan sekitar CAD 300.000 per tahun, setara dengan Rp3,42 miliar per tahun (dengan kurs Rp 11.400/CAD).

Baca Juga: Pilot F-16 TNI AU Tingkatkan Kemampuan Operasi Tempur Udara Melalui CSTC

6. Qatar: Qatar Airways, maskapai penerbangan milik Qatar, membayar pilot dengan rata-rata tahunan sekitar $220.000 atau sekitar Rp3,1 miliar. Seorang kapten dapat menghasilkan hingga QAR50.000, termasuk gaji pokok dan tunjangan, dengan kapten berpengalaman bisa mencapai hingga QAR69.000 per bulan.

7. Swiss: Di Swiss, seorang pilot dapat menghasilkan antara 4.861 dan 17.600 franc per bulan, atau hingga $211.000 per tahun, setara dengan Rp2,9 miliar.

8. Jerman: Lufthansa, maskapai terbesar di Jerman, membayar pilot rata-rata sekitar $203.000 per tahun, dengan pilot berpengalaman bisa menghasilkan lebih dari $275.000 per tahun.

9. Uni Emirat Arab: Emirates, maskapai penerbangan unggulan di UEA, menawarkan gaji kapten A380 dan B777 sekitar $200.000 per tahun, termasuk gaji pokok, gaji terbang rata-rata, dan tunjangan perumahan bulanan.

10. Inggris: British Airways dan maskapai besar lainnya di Inggris membayar pilot mereka mulai dari £97.000 hingga lebih dari £140.000 per tahun, setara dengan Rp2,7 miliar per tahun.

Menjadi seorang pilot pesawat adalah cita-cita banyak orang. Jenjang karir pilot dimulai dari:

  1. Second Officer
    Bagi para pilot pemula yang baru saja lulus dari sekolah penerbangan, pengalaman mereka masih terbatas. Maskapai penerbangan biasanya tidak memberikan jam terbang berlebihan kepada lulusan baru untuk menghindari risiko. Second officer biasanya hanya diperbolehkan mengoperasikan pesawat kecil dengan didampingi oleh seorang kapten.
  2. First Officer
    Seorang first officer biasanya sudah diizinkan untuk mengemudikan pesawat dengan didampingi oleh seorang kapten. Mereka membantu kapten dalam navigasi dan kadang-kadang menggantikan kapten jika diperlukan. Syarat-syarat untuk menjadi first officer termasuk memiliki lisensi ATPL dan ME terlebih dahulu.
  3. Captain
    Kapten merupakan jenjang karir tertinggi bagi seorang pilot. Kapten memiliki tanggung jawab untuk mengawasi first officer saat mengemudikan pesawat dan bertanggung jawab atas semua kejadian selama penerbangan.

Ketentuan Profesi Pilot di Indonesia

Indonesia telah mengatur batas jam terbang untuk para pilot melalui Peraturan Menteri Perhubungan No. 28 Tahun 2013. Dalam lampiran peraturan ini dijelaskan bahwa seorang pilot dan kopilot tidak diizinkan terbang lebih dari 9 jam secara berturut-turut dalam satu hari. Selain itu, ada juga batasan untuk jam lembur bagi pilot. Maskapai juga harus memperhatikan durasi kerja pilot dalam periode waktu tertentu, yaitu tidak lebih dari 1.050 jam dalam satu tahun kalender, lebih dari 110 jam dalam satu bulan kalender, dan lebih dari 30 jam dalam 7 hari berturut-turut.

Pilot dapat bekerja di maskapai penerbangan, pesawat komersial, helikopter untuk pengiriman barang dan informasi, atau bahkan pesawat kecil. Berbeda dengan pengemudi moda transportasi lainnya, pilot tunduk pada aturan yang lebih khusus. Kebugaran fisik pilot juga diatur oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) Council dan diterapkan melalui Standar dan Praktik Rekomendasi Internasional atau SARPs. ICAO menekankan pentingnya pilot dalam keadaan bebas dari kelelahan saat terbang.

Daftar Maskapai Penerbangan Indonesia

Ada banyak maskapai penerbangan Indonesia seperti maskapai penumpang, kargo, maupun maskapai penerbangan internasional di Indonesia. Istilah maskapai berasal dari bahasa Belanda yakni Maatschappij yang memiliki arti yaitu perusahaan. Sedangkan penerbangan artinya adalah proses, cara, atau perbuatan menerbangkan.

Pada umumnya maskapai penerbangan Indonesia menyewa atau membeli pesawat terbang untuk menyediakan jasa penerbangan. Lantas, apa saja nama maskapai penerbangan yang ada di Indonesia?

Maskapai Penerbangan Indonesia Khusus Penumpang

Berikut daftar 23 nama maskapai penerbangan Indonesia khusus untuk penumpang yang masih beroperasi, dikutip dari situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara:

  • Garuda Indonesia
  • Trigana Air Service
  • Pelita Air
  • Indonesia AirAsia
  • Lion Air
  • Wings Abadi Airlines
  • Tri-mg Airlines
  • Nusantara Air
  • Indonesia Air
  • Sriwijaya Air
  • Kalstrat Aviation
  • PT Travel Express Aviation Services atau Express Air
  • Asialink
  • My Indo Airlines
  • Jayawijaya Dirgantara
  • Citilink
  • Trnasnusa Aviation Mandiri
  • Batik Air
  • Indonesia Air Asia Extra
  • NAM Air
  • Cardig Air
  • PT Super Air Jet
  • PT Raffles Global Angkasa atau RGA

Ikuti Berita Artikel Lainnya di Google News