Air Terjun Gunung Lengkuas, Wisata Alam Penuh Tantangan

Bintan, Ulasan.co – Sedang berada di Kepulauan Riau dan mencari tempat berwisata alam yang penuh tantangan? Sepertinya Air Terjun Gunung Lengkuas tempat yang tepat untuk memuaskan nafsu petualangan kamu.

Kepulauan Riau memang terkenal dengan keindahan pantainya, tetapi saat ini yang paling bisa menarik perhatian orang-orang bukan hanya pantai saja. Misalnya saja Air Terjun Gunung Lengkuas. Jangan bayangkan kata “gunung” sebagai gunung betulan. Sebetulnya kata gunung itu adalah bukit tertinggi di provinsi tersebut.

Gunung Lengkuas merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Letaknya di antara Tanjung Pinang dan Kijang.

Air terjun ini berasal dari Gunung Lengkuas yang memiliki ketinggian sekitar 200 MDPL sehingga debit air yang dihasilkan tidak terlalu besar. Debit airnya mengalir menuruni batuan besar yang berbentuk anak tangga setinggi 20 meter. Sumber Air Terjun Gunung Lengkuas ini berasal dari hutan yang masih asri dan sangat alami.

“Alhamdulillah walaupun rutenya lumayan sulit dan mengingat belum tersedia fasilitas yang memadai di tempat ini, akhirnya kami sampai dengan selamat ke wisata air terjun yang banyak dikunjungi orang-orang pada saat musim hujan,” ujar Sri, salah satu pengunjung air terjun, Minggu (9/1).

Walaupun banyak tempat wisata yang tidak didatangi pada saat musim hujan, tetapi Air Terjun Gunung Lengkuas ini adalah salah satu tempat wisata yang sangat dinanti-nanti pada saat musim hujan.

Jika berkunjung saat musim hujan, kita dapat melihat debit air yang lebih besar dari biasanya. Sehingga air terjunnya juga dapat dinikmati, seperti mandi di kolam renang dan bermain air tepat di aliran yang mengalir di sela-sela batu. Namun, tetap harus berhati-hati saat menuju ke air terjun saat musim hujan karena batu yang sangat licin akibat dipenuhi dengan lumut dan daerah pegunungan diketahui memiliki potensi longsor yang lebih tinggi dibandingkan dengan dataran rendah.

Kendaraan hanya dapat diparkir berjarak 1 Km dari lokasi air terjun. Oleh karena itu, kita harus mengunci kendaraan dan berjalan kaki sekitar 30 menit menuju lokasi dengan kondisi jalan yang belum sepenuhnya mulus. Sehingga kita harus berhati-hati terutama saat sedang cuaca hujan.
(Tya, mahasiswa magang)