Tanjungpinang – Dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Robby Patria mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang mewajibkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Hal itu merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mendorong laju vaksinasi di Tanjungpinang.
“Ini salah satu program pemerintah agar vaksinasi itu sukses. Kita ibaratkan hujan, antara kita pakai payung dan tidak menggunakan payung. Kalau kita pakai payung, maka kita tidak akan basah kuyup. Kalau tidak pakai payung maka kita akan basah kuyup. Ini yang membedakan vaksinasi sama yang belum mendapatkan vaksinasi,” kata Robby, Kamis (3/6).
Akademisi asal Tambelan itu pun mengambil contoh dari beberapa negara yang sudah menjalankan vaksinasi ke sebagian besar warganya. Berdasarkan hasil riset bahwa angka penularan dapat menurun apabila sebagian besar masyarakat sudah menjalani vaksinasi.
“Jadi kita mendukung program pemerintah agar tidak banyak lagi nyawa yang hilang karena COVID-19 itu,” ujarnya.
Baca juga: Warga Tanjungpinang Tidak Setuju Wajib Vaksin
Kendati demikian, ia juga tidak melarang jika masyarakat menolak untuk di vaksin tersebut. Namun, pemerintah mesti harus mendorong agar program vaksinasi itu berjalan sesuai target.
“Kalau masyarakat tidak mau vaksin, ya itu kan memang urusan dia. Tapi pemerintah dengan kebijakannya bisa mendorong agar mereka mau divaksin. Karena kan lebih banyak manfaatnya dari pada mudaratnya,” pungkasnya.
Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet
