Bersiap Ledakkan Gedung Pasukan Israel Malah Disergap Hamas, 21 Tentara Tewas

Tiga perwira Brigade Pasukan Lintas Udara Israel yang tewas disergap militer Hamas di Kota Khan Younis, Gaza Selatan, Palestina, Senin 22 Januari 2024. Dari kiri Kpt. Eyal Mevorach Twito, Mayor David Nati Alfasi, dan Mayor Ilay Levy. (Foto:Dok/IDF)

GAZA – Israel Defence Force atau pasukan pertahanan Israel (IDF) kembali mengumumkan, 21 tentaranya tewas dalam sebuah serangan di Gaza Tengah, Palestina oleh pasukan militer Hamas, Senin 22 Januari 2024.

Itu menjadi hari yang paling menyedihkan bagi militer Zionis, seperti yang disampaikan juru bicara IDF, Daniel Hagari, Selasa 23 Januari 2024 dikutip dari AP.

Mengutip laporan AP, Daniel Hagari mengatakan, pasukan cadangan sedang mempersiapkan bahan peledak untuk menghancurkan dua bangunan di Gaza tengah, Senin 22 Januari 2024, ketika seorang milisi Hamas menembakkan granat berpeluncur roket ke sebuah tank di dekatnya.

Tembakan granat peluncur itu memicu ledakan hebat, menyebabkan kedua bangunan dua lantai itu runtuh lalu menimpa para tentara Israel di dalamnya.

Banyaknya korban jiwa di pihak militer Zionis itu, menjadi momentum untuk menyerukan agar menghentikan agresinya di Gaza, Palestina.

Kejadian itu tentunya juga memberikan tekanan pada pemerintah Zionis di masa lalu, untuk menghentikan operasi militer.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk terus maju sampai Israel menghancurkan kelompok Hamas yang berkuasa, dan memulangkan ratusan sandera yang ditawan di Gaza.

Baca juga: Tiga Perwira Militer Israel Tewas di Khan Younis Usai Disergap Hamas

Situasi saat ini, masyarakat Israel semakin terpecah dalam pertanyaan apakah tujuan Netanyahu tersebut bisa dijalankan.

Sementara keluarga para sandera, dan banyak rekan mereka telah menyerukan Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, dengan mengatakan, bahwa waktu hampir habis untuk membawa pulang para sandera dalam keadaan hidup.

Pada hari Senin 22 Januari 2024, puluhan kerabat sandera menyerbu pertemuan komite Parlemen, menuntut kesepakatan untuk memenangkan pembebasan orang yang mereka cintai.

Sebelumnya, tiga perwira militer Israel juga dilaporkan tewas usai disergap pasukan milisi Hamas di Khan Younis, Palestina ketika rombongan tentara Zionis menyerang kota bagian selatan Gaza itu.

Tiga perwira Israel yang tewas, Mayor David Nati Alfasi (27) wakil komandan batalion dari Beersheba, Mayor Ilay Levy (24) komandan kompi dari Tel Aviv, dan Kapten Eyal Mevorach Twito (22) komandan peleton dari Beit Gamliel. Ketiga perwira itu bagian Batalyon 202 pasukan terjun payung.

Kabar kematian ketiga perwira tersebut langsung diumumkan militer Zionis, Senin 22 Januari 2024 petang.