KARIMUN – Sejumlah wilayah di Pulau Karimun Besar, Kabupaten Karimun mengalami pemadaman listrik berkali-kali, Senin 28 Oktober 2024.
Kawasan yang mengalami pemadaman listrik tersebut diantaranya Sei Pasir, Meral Kota, Wonosari dan Batu Lipai di Kecamatan Meral. Kemudian di kawasan Bukit Senang, Kecamatan Karimun.
Kondisi tersebut membuat warga yang terdampak mengkhawatirkan peralatan elektronik rumahan menjadi rusak.
Sejumlah warga sampai mencurahkan kekhawatiran mereka melalui media sosial, baik facebook ataupun WhatsApp.
“Dah lima kali mati Sungai Pasir Kampung Baru. Bisa rusak barang elektronik,” tulis seorang warga Sei Pasir, Kecamatan Meral.
“Hidup mati terus, kalau pun mau pemadaman listrik kasih lah info jam sekian sampai jam sekian pengerjaannya. Kalau suka hati tak ada pemberitahuan macam gini bahaya, bisa rusak perangkat elektronik. Gara-gara listrik hidup mati, AC di kamar saya sampai rusak outdoor-nya,” ungkap warga Karimun lainnya.
“Sama Wonosari juga. Rusak elektronik orang kalau gini trus,” sambung warga Wonosari.
Menanggapi keluhan itu, Manajer ULP PLN Tanjungbalai Karimun, Marwan Soleh mengatakan, pemadaman listrik di Meral disebabkan karena kerusakan komponen pada jaringan.
Sedangkan untuk di kawasan Bukit Senang, lanjut Marwan, dikarenakan adanya burung yang mengenai travo listrik.
“Untuk daerah dawerah Meral dikarenakan adanya komponen yang rusak, untuk Bukit Senang dikarenakan burung yang tersetrum di travo,” kata Marwan.
Hingga Senin 28 Oktober 2024 siang, kondisi listrik di sejumlah kawasan tersebut masih mengalami pemadaman.
