Eks Relawan RSKI Batam Masih Menanti Pembayaran Sisa Insentif Makan

Eks relawan Covid-19 RSKI Batam. (Foto: istimewa/Ulasan).

BATAM – Ratusan eks-relawan medis dan non-medis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Covid-19 di kawasan Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau masih menanti sisa insentif makan yang belum dibayarkan.

Padahal rumah sakit tersebut resmi ditutup sejak 21 Desember 2022 lalu. Namun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum juga menyelesaikan insentif makan yang tertunggak selama lima bulan.

“Yang Belum dibayarkan itu bulan Agustus sampai Desember 2022,  sampai sekarang belum ada kejelasan kapan mau dibayarkan,” kata Thegi Hutagalung, salah seorang eks relawan RSKI Batam, Ahad (19/2).

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya terus menanti dan terus dijanjikan soal pembayaran insentif makan tersebut segera dilunasi.  Apalagi saat ini RSKI telah tutup, mereka tidak tahu lagi pada siapa mempertanyakan masalah tersebut.

“Setelah tutup kami pun bingung mau mengadu masalah ini ke siapa. Kami hanya dijanjikan saja,” kata dia.

Thegi mengatakan, saat ini para eks-relawan RSKI sebagian telah meninggalkan Kota Batam. “Sejak tutup sebagian pulang kampung, sekitar 50 persen saja yang masih di sini,” kata dia.

Mereka berharap, sisa tunjangan makan tersebut bisa dibayarkan sebagai modal bagi para eks-relawan hingga mendapat pekerjaan baru.

“Harapannya kalau bisa bulan dua [Februari] ini ada pencairan dan kalau bisa semuanya dibayarkan. Kami sudah terlalu lama menunggu, lumayan buat modal selama belun dapat kerjaan, bagi yang mau usaha bisa tambah modal usaha,” katanya.

Baca juga :RSKI Galang Ditutup, Danrem 033/WP Lepas Relawan