Harga Santan H-1 Lebaran Tembus Mencapai Rp45 Ribu

Pemilik lapak santan kelapa di Jalan Kuantan, Kota Tanjungpinang. (Foto: Dok/ Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Sehari menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, harga santan di Tanjungpinang terus mengalami kenaikan diangka Rp45 ribu per kilogramnya.

Pemilik usaha santan kelapa di Jalan Kuantan, Bambang Triyono mengatakan, harga santan terus mengalami kenaikan lantaran harga bahan baku dan ongkos pengiriman dari Natuna yang cukup tinggi.

Ia menambahkan, kenaikan tersebut sudah terjadi selama dua hari terakhir, yang sebelumnya harga santan hanya diangka Rp40 ribu.

“Awal puasa kan Rp35 ribu, terus ke Rp40 ribu. Dua hari terakhir ini naik jadi Rp45 ribu,” ungkapnya.

Meskipun harga mengalami kenaikan, menurutnya pembelian masih tetap ramai, terlebih lagi sehari sebelum lebaran.

“Alhamdulillah tidak berpengaruh, masih ramai yang beli,” ujarnya.

Ia mengklaim, beberapa hari menjelang lebaran dirinya mampu menjual untuk santan mencapai 100 hingga 300 kg lebih dengan keuntungan kotor diangka Rp13 juta.

“Soalnya pembeli ada yang beli 5 kg, 10 kg. Beda beda. Keuntungan juga masih kita taksir, kurang lebih 300kg kita jual,” kata dia.

Sementara itu, Ismi salah seorang warga yang membeli santan mengaku tidak kaget saat mengetahui adanya lonjakan harga santan menjelang lebaran.

“Karena kita butuh untuk bikin rendang dan lain-lain buat lebaran, jadi ya sudah biasa sih,” singkatnya mengakhiri.

 

Close