Hai Sahabat Ulasan. Salam sehat untuk Anda, dan kami akan selalu menyajikan berbagai informasi seputar kesehatan seperti mengonsumsi buah-buahan segar dan sehat.
Buah-buahan salah satu sumber vitamin, mineral, serat, dan air yang baik untuk kesehatan. Bahkan buah-buahan juga mengandung antioksidan, yang dapat melawan radikal bebas hingga mampu menjaga daya tahan tubuh.
Beberapa buah yang baik untuk kesehatan, di antaranya yakni buah semangka, yang banyak mengandung air. Selanjutnya ada rambutan mengandung banyak antioksidan.
Setelah itu ada buah nenas yang mengandung bromelain, vitamin C, dan mangan dan pepaya yang banyak mengandung betakaroten.
Kemudian buah mangga, yang mengandung gula dan bermanfaat untuk kulit serta tomat, yang mengandung likopen, antioksidan yang dapat mengurangi risiko stroke.
Nah berbeda dengan buah manggis. Mungkin Anda suka mengonsumsi buah manggis. Manggis memiliki rasa manis dan dibalut rasa asam yang menyegarkan. Manggis merupakan buah tropis yang banyak tumbuh di negara-negara iklim tropis seperti Indonesia.
Buah manggis dikenal akan khasiatnya yang berlimpah. Memangnya, apa saja manfaat buah manggis?
Tak main-main, manggis bahkan disebut sebagai si ‘ratu buah’ karena rasanya yang unik dan khasiatnya yang berlimpah sebagai obat.
Manggis atau Garcinia mangostana L telah lama digunakan sebagai tanaman obat di Asia Tenggara, utamanya di Malaysia dan Filipina.
Berbagai bagian tanaman manggis digunakan untuk mengobati sejumlah kondisi seperti peradangan, infeksi, hingga masalah pada kulit.
Mengutip Health, berikut fakta nutrisi dalam 120 gram (g) buah manggis:
– 143 kalori,
– 0,8 g protein,
– 1,14 g lemak,
– 35,1 g karbohidrat,
– 3,53 g serat,
– 25,5 g magnesium,
– 0,2 miligram (mg) mangan,
– 5,68 mg vitamin C,
– 0,1 mg vitamin B1,
– 0,1 mg vitamin B2,
– 60 microgram (mcg) folat.
Manfaat buah mangis bagi kesehatan
1. Mencegah penyakit kronis
Manggis dikenal akan kandungan antioksidannya yang tinggi. Senyawa antioksidan sendiri berperan penting untuk mencegah paparan radikal bebas yang bisa memicu banyak penyakit kronis seperti kanker, diabetes, hingga masalah kardiovaskular.
Mengutip Healthline, manggis mengandung vitamin C dan senyawa xanthone yang dianggap sebagai agen antioksidan terkuat.
Penelitian menunjukkan, aktivitas antioksidan xanthone dapat meningkatkan efek anti-inflamasi, antikanker, antipenuaan, dan antidiabetik.
2. Melawan peradangan
Senyawa xanthone dalam manggis juga berperan dalam melawan peradangan. Studi menunjukkan, xanthone memiliki efek anti-inflamasi yang bisa mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Selain itu, manggis juga kaya serat. Beberapa penelitian menunjukkan, diet tinggi serat dapat membantu mengurangi respons peradangan.
3. Mencegah kanker
Lagi-lagi karena senyawa bernama xanthone. Senyawa ini ditemukan dapat membantu melawan perkembangan dan penyebaran sel kanker.
Beberapa penelitian memperlihatkan, xanthone dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, termasuk di jaringan payudara, lambung, dan paru-paru.
Meski menjanjikan, namun buktinya pada manusia masih belum memadai.

4. Bantu turunkan berat badan
Sebuah penelitian menemukan, tikus yang menjalani pola makan tinggi lemak dan menerima suplemen manggis mengalami kenaikan berat badan yang jauh lebih sedikit dibandingkan tikus dalam kelompok kontrol.
Demikian pula penelitian kecil selama 8 pekan di mana orang-orang melengkapi asupan harian dengan jus manggis dua kali sehari.
Hasilnya, orang yang rutin meminum jus manggis memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol.
Para ahli berteori, efek anti-inflamasi pada manggis berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
5. Mengontrol gula darah
Sejumlah penelitian menunjukkan, senyawa xanthone pada manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah tetap sehat.
Sebuah studi terhadap perempuan obesitas menemukan, mereka yang menerima 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan yang signifikan dalam hal resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri merupakan faktor risiko utama diabetes.
Selain itu, serat dalam manggis juga dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Serat dan vitamin C penting untuk kekebalan tubuh yang kuat. Serat mendukung bakteri usus yang sehat, sebagai komponen penting dari sistem imun. Sementara vitamin C diperlukan untuk fungsi berbagai sel kekebalan tubuh.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan, senyawa tanaman tertentu dalam manggis bersifat antibakteri.
7. Menjaga kesehatan kulit
Sebuah penelitian pada tikus menemukan efek perlindungan terhadap paparan sinar ultraviolet B pada manggis. Studi lain pada manusia menemukan, orang yang mengonsumsi 100 mg ekstrak manggis setiap hari memiliki elastisitas kulit yang jauh lebih baik.
8. Memperlancar pencernaan
Mengutip Medicine Net, kandungan serat yang tinggi pada manggis dapat membantu memperlancar pencernaan dengan meningkatkan keteraturan buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, efek probiotik dari serat manggis juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
9. Meningkatkan kesehatan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis membantu ketajaman pikiran seiring bertambahnya usia. Ekstrak manggis juga ditemukan dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak.
Namun demikian, hanya ada sedikit penelitian soal manfaat manggis untuk kesehatan otak pada manusia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Demikian beberapa manfaat buah manggis yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.