BATAM – PT Firework Indonesia kembali menggelar Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2023 di Hotel Radisson, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), pada 1-3 Agustus 2023.
Kepala Kamar Dagang (Kadin) Batam, Jadi Rajagukguk mengatakan, ada lebih dari 100 perusahaan luar dan dalam negeri akan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Mulai dari Singapura, Malaysia, Tiongkok, Korea Selatan hingga Prancis. Produk yang dipamerkan pun lebih variatif dibandingkan tahun lalu. 30 persen [perusahaan] dalam negeri, 70 persen luar [negeri],” kata Jadi, Senin (17/7).
Jadi mengatakan, kegitan ini digelar untuk mengajak masyarakat membuka mata soal bisnis kemaritiman dan lepas pantai.
“Tahun ini tentu lebih besar dan variatif, melalui kegitan ini bakal ada mixing bisnis nantinya,” kata dia.
Ia menjelaskan, pameran ini ditargetkan dapat menarik kunjungan sebanyak 3.500 pelaku dan pengguna industri perkapalan dengan nilai transaksi lebih mencapai Rp1,49 triliun.
“Kita targetkan tahun ini mencapai Rp2 triliun atau mencapai 30 persen,” kata dia.
Tak hanya pameran biasa, kegitan ini diharapkan dapat menjadi ajang tukar pengalaman dengan negara lain di bidang maritim.
“Menukar pengetahuan. Dari Korea itu dia bawa teknologi baru ke Batam jadi kita bisa belajar dari sana. Ini tidak hanya seperti pasar. Tapi bisa ajang edukasi dan bertukar pengalaman di bidang Offshore. Jadi lebih ke BtoB [bisnis to bisnis],” kata dia.
Baca juga: KKP “Tajam” Hambat Investasi di Batam
Sementara, CEO Group Firework Trade Media Grup, Kenny Youn menyebut, tujuan dari pameran ini adalah mempertemukan perusahaan pembuatan kapal dengan industri pendukungnya dan menjadi wadah yang sempurna untuk berjenjang dengan para ahli dan profesional dari industri tekait.
“Jadi, bisa dimanfaatkan betul untuk kemajuan industri maritim di Batam,” kata dia. (*)