Kadinkes Kepri: Kekosongan Vaksin Tak Halangi Transisi Pandemi ke Endemi

Mohammad Bisri
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Mohammad Bisri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kadinkes Kepri), Mohammad Bisri mengatakan, meski Kepri mengalami kekosongan vaksin COVID-19 tak pengaruhi proses transisi pandemi menuju endemi, Kamis (6/10).

Bisri mengatakan, vaksin COVID-19 di Kepri saat ini masih kosong, dan stok vaksin tersebut habis secara bertahap. “Daerah terakhir yang habis di Kabupaten Lingga,” katanya.

Ia menyebut, permintaan vaksin ke Pemerintah pusat sudah diusulkan Dinkes Kepri sejak satu bulan lalu. Namun, hingga saat ini masih belum mendapat informasi lebih lanjut.

“Kita sudah ajukan, berapa yang akan diberi pusat, kita belum tahu,” ucapnya.

Penyebab lama pengiriman itu, kata Bisri akibat ketersediaan vaksin di pusat juga kosong.

Kendati demikian, menurutnya, kekosongan ini tidak berpengaruh pada proses perubahan status pandemi COVID-19 menuju endemi.

“Tidak berpengaruh, karena acuan untuk menuju endemi tidak cuma itu, melainkan tingkat imunitas penduduk sedangkan hasil survei kita bagus,” ujarnya.

Ia menyebutkan, untuk menuju endemi syarat yang diperlukan yakni 30 persen penduduk sudah divaksin booster. Sementara Kepri sudah mencapai 54 persen yang artinya sudah melewati target.

Baca juga: Duh, Warga Nilai Pelayanan Puskesmas Mantang Buruk