Perundungan Berujung Maut Terhadap Honorer Kantor Cipta Karya Batam

Pelaku (FK) diamankan polisi usai menggorok leher rekan kerjanya (H) hingga tewas mengenaskan di belakang kantor tempat mereka bekerja. (Foto: Dok/ Istimewa)

BATAM – Kasus perundungan (bully) yang berujung maut kembali terjadi, kali ini di Kantor Dinas Cipta Karya Kota Batam, Kepulauan Riau.

Pelaku dan korban sama-sama berstatus sebagai honorer di dinas itu. Pelaku adalah Faras Kausar, yang masih berusia 26 tahun.

Ia diduga menghabisi Hafiz Rinanda (29), rekan kerjanya dengan cara keji. Faras menggorok leher Hafiz hingga tewas mengenaskan bersimbah darah di belakang kantor tempat mereka bekerja.

Lantas kenapa hal itu dilakukan Faras?
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dua saksi, peristiwa itu terjadi secara mendadak dan dalam waktu yang singkat. Faras tiba-tiba datang mendekati korban yang sedang mengisap sebatang rokok. Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dari saku bajunya, dan menggorok leher korban.

Suasana sunyi pun berubah menjadi riuh karena teriakan orang yang melihat peristiwa itu. Korban sempat dibawa oleh rekan-rekannya ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, namun tidak tertolong karena pendarahan hebat.

Faras ditangkap polisi di tempat kejadian. Ia mengaku mendapat perlakuan yang tidak baik dari korban. Selama empat tahun, pelaku mengaku mendapat perundungan dari korban karena itu ia menaruh dendam.

Pelaku mengaku sering dikatakan “bodoh” oleh korban.

Dari hasil penyelidikan, pelaku membeli pisau di salah satu toko di Tiban sebelum menyerang korban.

“Pelaku meluapkan emosinya dengan cara sadis,” kata Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom.

Close